Peringatan HUT PGRI ke-79 dan Hari Guru Nasional 2024 di Lahat: Guru Hebat, Indonesia Kuat

Peringatan HUT PGRI ke-79 dan Hari Guru Nasional 2024 di Lahat: Guru Hebat, Indonesia Kuat

26 November 2024


Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 sekaligus Hari Guru Nasional 2024, SMP Negeri 1 Lahat menjadi tuan rumah kegiatan bertema "Guru Hebat, Indonesia Kuat". Acara ini digelar pada Senin, 25 November 2024, dengan melibatkan ratusan guru dari berbagai sekolah di Kabupaten Lahat.

Tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat" mengandung tiga makna utama. Pertama, penegasan tentang peran strategis guru sebagai pilar utama pendidikan di Indonesia. Kedua, penguatan dedikasi dan profesionalisme guru dalam mencerdaskan bangsa. Ketiga, komitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para pendidik.

Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Eti Listina, SP., MM., menyampaikan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Dalam amanat tersebut, pemerintah menekankan pentingnya sertifikasi bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), maupun non-ASN.

“Dengan sertifikasi dan peningkatan kesejahteraan, diharapkan kualitas pembelajaran di sekolah dapat terus meningkat. Pemerintah juga memastikan keamanan para guru agar mereka dapat mengajar dengan tenang, bebas dari intimidasi atau kekerasan,” ujar Eti Listina.

Dalam rangka perlindungan terhadap guru, Kementerian Pendidikan berkomitmen untuk menjamin rasa aman. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

“Kemendikbudristek dan Polri telah menyepakati agar setiap kasus kekerasan dalam pendidikan dapat diselesaikan secara damai melalui pendekatan restorative justice. Dengan cara ini, guru tidak akan menjadi terpidana dalam masalah yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.




Eti juga mengingatkan bahwa guru harus menjadi teladan dan tidak melakukan kekerasan dalam bentuk apapun. “Kekerasan, baik terhadap siswa maupun rekan kerja, bukanlah solusi,” tegasnya.

Setelah pidato, acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada para guru yang memenangkan berbagai perlombaan. Perlombaan tersebut diadakan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi guru dalam dunia pendidikan.

Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Eti Listina, yang kemudian diikuti sesi foto bersama para guru dan tamu undangan.

“Selamat Hari Guru Nasional 2024. Mari terus menjadi guru hebat yang menguatkan Indonesia,” pungkas Eti, menutup acara dengan harapan bahwa guru Indonesia akan terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Peringatan Hari Guru Nasional menjadi momen penting untuk merefleksikan peran guru sebagai penggerak utama perubahan dalam pendidikan. Dengan tema tahun ini, pemerintah dan masyarakat diharapkan semakin mendukung guru dalam menjalankan tugas mulianya. (Helen)